Pesona Wisata Bahari Sigandu


Pantai Sigandu - UjungNegoro, perasaan Kabupaten Batang yang sangat bagus. Saat ombak berhembus di pantai, angin bertiup di bawah bayang-bayang laut, rasakan perpaduan nuansa eksotis alam. Mulai sekarang cakupan wisata bahari semakin terlihat.

Warga Kabupaten Batang patut berbangga. Sigandu memang pantas menjadi objek wisata favorit di kawasan Pantura, bahkan di Jawa Tengah. Soalnya, lereng pantainya sangat bersih. Ombaknya tidak begitu besar. Wilayah Sigandu juga sudah mulai daftar terus membaik.

Panorama pantai Sigandu sangat indah: cantik. Wisatawan di pantai betah berlama-lama di asrama. Dia bisa bermain memancing atau bola voli. Ini memiliki taman bermain anak-anak. Pengunjung dapat menghargai keunikan makanan laut. Kompleks Sigandu menawarkan berbagai macam kafe. Pariwisata menjadi lebih aktif. Kawasan pantai Sigandu sebelumnya terbengkalai. Sigandu tidak lain adalah rawa yang penuh dengan semak, ular, dan katak. Paling-paling, itu menjadi tempat pertemuan bagi kaum muda.

Namun kini, penuh pesona, Sigandu dipenuhi kafe cantik, kolam pemancingan, dan pohon pinus. Lihat, ada banyak wahana perahu, taman bermain, dan banyak kafe bergaya tradisional yang tersebar di sekitar. Pantai di ujung Negoro juga sudah diperbaiki. Pantai Sigandu merupakan salah satu destinasi wisata di Batang. Bahkan, sudah masuk dalam Perda 14 Tahun 2004 dalam rencana induk pengembangan pariwisata. Nantinya, pantai Sigandu seluas 6,57 hektar di desa Klidang Lor, Kej. Batang merupakan maskot pariwisata bahari Jawa Tengah masa depan.

Pertama dan terpenting, pemerintah kabupaten harus fokus membangun Sigandu. Dari sisi anggaran, Pemkab dan DPRD harusnya diperas. Peningkatan infrastruktur dan keamanan di kabupaten Sigandu juga menyebabkan peningkatan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun. Jika ditelusuri, baru pada pertengahan 2002 wakil pemerintah mulai serius menguasai wilayah Sigandu. Pembangunan infrastruktur selesai. Sekarang sudah ada jalan datar lebar jembatan menuju pantai Sigandu. Objek lain sedang dibangun. Pada tahun 2004, ia terus mensponsori Sigandu. MCK dibangun, mushola direnovasi, tempat parkir diaspal, rumah musim panas dibangun. Pemerintah kabupaten juga telah membangun dermaga untuk mendirikan perahu wisata sehingga menjadi tempat para wisatawan untuk fokus pada hobi memancing mereka. Wisatawan tidak perlu membawa pulang alat pancing, Sigandu sudah memiliki alat pancing pribadi untuk disewakan. Sayangnya, berbulan-bulan telah berlalu sejak ratusan juta pelabuhan rusak. Dinas Pariwisata menawarkan sejumlah kapal wisata yang bisa menempuh jarak 5 km dari Sigandu hingga Ujung Negoro. Lima sekoci di Pantai Sigandu 5 5 sekoci di Pantai Ujung Negoro.

lumba-lumba
Ketersediaan Taman Safari Indonesia meningkatkan reputasi OW Sigandu. Saat ini, Taman Safari Indonesia sedang membangun kolam lumba-lumba Cisarua Bogor atau semacam dunia laut - tempat rekreasi modern. Taman Safari Indonesia awalnya digunakan untuk memelihara 5.000 meter persegi lumba-lumba pendidikan di kolam renang. Nanti akan ditambahkan.

Direktur Jenderal Taman Safari Indonesia d. Jansen Manangsang Mcs mengatakan selain menampilkan lumba-lumba dan penangkaran, mereka akan menawarkan restoran dan kafe. Hari ini kolam lumba-lumba diisi dengan air laut. Kami berharap lumba-lumba akan menambah daya tarik Sigandu. Bergabung dengan Taman Safari Indonesia akan memberikan dampak positif bagi bidang pariwisata, sosial dan ekonomi penghuninya.

Nantinya, Pantai Sigandu akan diisi kembali dengan puluhan fasilitas rekreasi, termasuk peternakan lumba-lumba dan objek wisata di sepanjang Pantai Ujungnegoro di sisi timur. Jalan sepanjang 5 km akan dibangun. Dengan demikian, dua tujuan wisata bahari di Sigandu Ujung Negoro dapat dijadikan satu paket wisata. Kakek sedang meninjau program ini. “Kalau jalan dibangun dari Pattai Sigando sampai Ojungnegoro, wisatawan bisa menikmati suasana pantai. Jalanan dihiasi dengan pepohonan, lampu dan bangku-bangku yang tenang. Sigandu-Ujungegoro merupakan salah satu tempat wisata. Sehingga bisa menjadi destinasi. “Untuk paket wisata di Jawa Tengah,” ujarnya kepada Batang Wali.

Jika berkunjung ke Sigandu Seminghu setelah Lebaran, wisatawan bisa menikmati acara Lumban. Ini adalah kompetisi tradisional perahu nelayan naga di Sungai Klidang Lor. Thanksgiving ada di depan kita, yang berarti musim liburan sedang berjalan lancar. Wali Yang Mulia Batang biasanya membuka acara secara langsung. Ribuan nelayan berduyun-duyun ke Pantora untuk rekreasi memancing. Hari ini momen tahunan ini bersifat nasional, karena sebagian besar pesertanya berasal dari luar daerah.

Pantai Ujungnegoro sama terkenalnya dengan Sigandu. Karena pantai ini memiliki teluk yang lebar dan datar. Bukit hijau kecil di pinggir pantai membuat pemandangan pantai Ujung Negoro semakin indah. Luar biasa, konon terdapat banyak gua untuk ritual meditasi di tepi sebuah batu kecil di lereng setinggi 20 meter. Rakyatku, Goa Asvotomo. Lorong itu konon sudah ratusan kilometer menuju Tebing Dieng, Kabupaten Wonosobu. Di atas batu karang yang mengarah ke pantai adalah makam Syekh Maulana al-Maghribi, yang dikunjungi oleh penduduk beberapa desa.

Nuansa Pantai UjungNegoro sangat mirip dengan Pantai Tanah Lot Bali. Saat ombak menghantam pantai, doa para peziarah perlahan melayang di langit. Kedengarannya seperti campuran nuansa aneh, versi budaya religius. Namun, Pantai Ujung Negoro juga cocok untuk liburan keluarga atau berkemah. Bagi penggemar memancing, Anda dapat menyewa perahu untuk menderek di pantai atau menikmati area pemancingan seluas dua hektar yaitu Karang Dadap, Karang Maeso atau Pretik. Ada beberapa kios kecil di kawasan pantai UjungNegoro yang menyajikan menu khas Sego Megono dengan tambahan Gimbal Rebon UjungNegoro. Sebagai oleh-oleh, wisatawan bisa membeli mie Udang Ujung Hitam asli yang konon enak.

kerja sama
Pengembangan wisata bahari sejalan dengan perkembangan perikanan bahari dan kelautan. Segundo Bagi investor yang ingin memasuki kawasan Ojung Negoro, ada kemudahan bagi mereka. Sesuai dengan Surat Keputusan Kerajaan 050/312/2003 tentang pembebasan biaya perijinan usaha di Sigandu Ujung Negoro. “Kita sadar akan potensi wisata bahari, potensi perikanan dan bahari kita sangat kuat. Namun, itu tidak sepenuhnya digunakan. Untuk itu, kami akan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin memulai usaha di Batang, khususnya di industri pariwisata atau maritim,” ujar wali amanat.

Pemerintah daerah harus memadukan pengembangan sektor perikanan, sektor maritim, pengembangan pariwisata bahari. Biarkan pemerintah kabupaten mengambil inisiatif dalam membuat kemajuan. Pelabuhan niaga seluas 15 hektar telah dibangun di pantai Klidang Lore, bersebelahan dengan pantai Sigandu. Memiliki pos perdagangan ini akan memudahkan para investor untuk memulai bisnis di bidang ini. Pengiriman terbuka. Transportasi menuju Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) akan mudah di jalur ini. Untuk PPI akan menggunakan 6,8 hektar di sebelah timur Sungai Sambong. Pada saat yang sama, pelabuhan perikanan akan dibangun di wilayah Segundo. Batang diharapkan memiliki pelabuhan terbesar di Jawa Tengah pada akhir konstruksi.

Selain pembangunan perkotaan, Wapres berupaya meningkatkan pemahaman pembudidaya ikan dengan mengontrol sumber daya ikan di dalam negeri. Selain itu, mereka terus meningkatkan sumber daya manusia nelayan. Misalnya, Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) untuk meningkatkan taraf hidup nelayan. Di bawah program ini, wali telah mendirikan 10 kota pesisir. Selain berusaha memperbaiki kondisi sosial ekonomi nelayan, program ini juga mengajarkan kemandirian masyarakat pesisir, gaya hidup dan sikap mental yang positif.

Mempromosikan Wisata Bahari Perikanan laut dapat digabungkan untuk mencegah kerusakan ekosistem laut. Pemerintah negara bagian telah berulang kali membanjiri rumput sintetis (TKB) di pantai UjungNegoro. Misalnya, hingga 100 TKB tenggelam pada tahun 2003 2004. Terumbu karang baik untuk melindungi hewan, laut, tumbuhan, dan wilayah pesisir. Pemerintah negara bagian juga melaksanakan program hutan bakau masyarakat di tepi desa Koolun di Batangi Dinasri. Manfaatnya adalah: mencegah degradasi yang sesuai, mencegah resapan air laut, memperbaiki permukiman pesisir.

Sumber: http://www.batangkab.go.id
Foto: http://www.cji.or.id

Posting Komentar

0 Comments

Formulir Kontak